Minggu, 15 Maret 2009

GUNUNG PANCAR, SENTUL CITY


Pagi hari di minggu pagi tanggal 15 Maret 2009, saya berangkat ke Sentul untuk rencana libur/rileks barang setengah hari.Saya dan istri berangkat berduaan saja, karena kedua anakKu sudah dewasa, malahan yang paling besar sudah menikah ikut suaminya tinggal di lagenda Wisata Cibubur.Anakku yang paling kecil sudah jarang mau bersama orang tua, karena sudah memiliki acara sendiri.Saya berangkat ke sentul selain membawa bekal untuk keperluan sehari hari tidak kalah penting saya juga membawa LapTop. Inilah salah satu yang selalu membuat saya tidak pernah total dapat berlibur, karena saya punya kelemahan, yaitu selalu ingin bekerja, menikmati keinginanKu pribadi, membuka internet, e-mail, dan hal terkait dengan computer yang membuat peradaban manusia masa kini sangat berubah.

Sampai di Sentul hingga pulang ternyata saya tidak dapat istirahat/rileks. selain melihat-lihat sekeliling, memandang gunung Pancar yang percis ada di hadapan depan rumah kami, saya juga ikut bersih-bersih, berdiskusi dengan tukang kebun kami dan tidak kalah buruknya saya juga cuci mobil. Di perumahan Sentul City, air sangat bagus dan sangat deras. Kami menggunakan PAM sendiri, sehingga sangat cukup untuk kebutuhan sekarang bagi penduduk yang tinggal di Sentul City.

Berbicara tentang Gunung Pancar, bagi beberapa masyarakat Jakarta, Bogor,Bekasi dan daerah jawa barat lainnya, gunung ini cukup dikenal. Gunung Pancar dikenal karena disini ada sumber air panas non-vulkanik. Air panasnya tidak mengandung belerang, malahan disinyalir mengandung mineral mineral yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh manusia. Gunung pancar ini banyak dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berobat, karena dipercaya dengan berendam di air mineral panas tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti encok,rematik dan penyakit aging lainnya.Gunung ini pun terkadang dikunjungi oleh para peneliti dari dalam maupun luar negeri untuk mencari sumber-sumber untuk digunakan sebagai bahan penelitian. Sangatlah baik, jika mahasiswa maupun dosen yang ada di sekitar gunung pancar ini dapat melakukan penelitian-penelitian, khususnya yang terkait dengan life science dan ilmu budaya serta ilmu lainnya.

Biasanya, kalau benar-benar untuk libur dan istirahat, kami dengan anak-anakku menginap di sentul ini. Kami biasanya dapat memilih berbagai permainan antar lain berenang, main tennis, atau main sepeda. Olahraga golfpun disini ada, namun saya tidak jago main golf, sehingga ini tidak terlalu kunikmati. Yang paling nikmat adalah naik mobil mengitari gunung-gunung di sekitar yang penuh dengan tantangan. Disini ada mobil, biasanya jenis Jiip yang dapat disewa untuk digunakan mengitari gunung dan jeram disekitar.

Setelah sore, sekitar jam 17.00, kami pun pulang ke rumah kami di Condet.Di tengah jalan, di daerah Hek, kami berhenti sebentar untuk membeli makanan malam. Kami membeli sate padang yang cita rasanya mungkin paling enak di seantero Jakarta Timur. Lontong, bumbu maupun satenya sangat terjaga dan terjamin kualitasnya. Dengan demikian, hargapun memang bisa sampai 3 kali harga sate padang yang ada di tempat lain.Setelah kami mendapatkan apa yang dicari, kami pun pulang ke rumah. Melakukan aktivitas di malam hari, hingga besok pagi hari kami dapat bangun,segar dan sehat.
Yah harapan kami ke depan keadaan Jakarta makin baik, perekonomian, kondisi lingkungan, keamanan dan politik, kesehatan juga makin baik.Mudah-mudahan di penghujung bulan maret hingga april nanti keadaan baik-baik saja, agar semua makin indah, seindah Gunung Pancar yang selalu membuat saya ingin tetap segar, sehat dan berbuat yang terbaik.
Terimakasih untuk setiap orang/siapa saja yang menyempatkan membaca tulisan yang belum diedit ini. Percaya atau tidak, jika Anda baca dan membuatnya menjadi teratur, Anda akan mendapatkan apa yang sedang anda cari dari penulis. Semesta alam akan selalu mau berinteraksi dengan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar