Rabu, 30 Maret 2016

Stop waiting for the perfect moment. Take the moment you have and make it perfect.

Hari ini cerah, suhu serta humiditas udara pun bersahabat. Entah nanti sore, adakah kemungkinan mendung itu akan kelabu? Mari sama-sama melihat dan merasakannya.Tadi pagi, di appartmen sembari bersiap mau ke Universitas, saya mengikuti berita pagi di TV yang sedikit saya lebih sukai di antara TV nasional yang ada. Terdengar debat membicarakan rencana DPR ingin membangun Perpustakaan dengan nilai proyek kurang lebih 500 milyar. Sambil mendengar diskusi kepala saya berputar sejenak. Tidak ada pihak yang dapat disalahkan maupun dibenarkan. Semua kebanyakan mempertontonkan kepiawaian berdiskusi yang kurang menyentuh. Hati dan pikiran ku bergetar, kalau semua hal dibuka ke publik, sementara sejujurnya publik pun belum siap mendengarnya, apa jadinya “NEGRI KU” tercinta ini? Ah, sudahlah, saya harus ke Universitas dimana saya dibesarkan dan dibentuk sebagaimana saya ada sekarang. Saya harus menahan emosi yang menggelora, biar mereka sajalah yang menyelesaikan hal itu. Ku pilih untuk melangkah dengan jalanku sendiri, mencari cinta : LOVE IS MORE THAN JUST A KISS : A NEUROBIOLOGICAL PERSPECTIVE ON LOVE AND AFFECTION (Boer et al., Neuroscience (2012) 201 :114-124). I LOVE YOU MORE THAN I CAN STAND !- ROMANTIC LOVE,SYMPTOMS OF DEPRESSION AND ANXIETY, AND SLEEP COMPLAINTS ARE RELATE AMONG YOUNG ADULTS (Bajoghli, et al.,Int.J PsychiatryClin Pract (2014) 18 :169-174). Saya mencoba mempelajari cinta-cinta ini, entah mengapa. Nikmat, namun agak sulit juga mempelajari hal yang satu ini,karena sangat multidisiplin. Salam.