Sabtu, 07 Juni 2014

INDONESIA JAYA

Selamat pagi semua. Hari ini Minggu tanggal 8 Juni 2014 cuaca Jakarta sangat cerah,suhu udara berkisar 27 C hingga 34 C. Kurang lebih sebulan lagi Masyarakat Indonesia akan melaksanakan pesta Demokrasi Pemilihan Presiden dan wakil Presiden. Pada pemilihan kali ini hanya ada dua calon, yaitu Jokowi/Yusuf Kalla dan Prabowo/Hatta. Asal usul partai semua calon sangat beragam : PDIP,Gerindra,Golkar dan PAN.Menyimak suasana kampanye saat ini,terasa sangat hingar bingar diwarnai pula dengan adanya kampanye hitam dan kampanye negatip. Namun sebagai anggota masyarakat biasa, saya hanya dapat/boleh menggunakan hak pilih pada tanggal 9 Juli 2014 nanti sesuai dengan hati nurani yang terbentuk dari apa yang saya determinasi tentang kedua calon. Jika di Indonesia sedang/terjadi pesta Demokrasi,di belahan bumi lain terjadi masalah pelik,misalnya di Timur tengah, Asian (khususnya thailand).Di belahan bumi sana sedang kurang stabil karena adanya perang antar saudara dan teroris. Mari kita lihat apa yang terjadi di Afganistan belakangan ini. Selain itu mari kita lihat adanya kepelikan yang terjadi karena timbulnya penyakit infeksi baru yang kita kenal sebagai MERS-CoV.Dunia atau bumi ini mungkin tidak akan pernah damai dan nyaman dikarenakan berbagai kepentingan. US dan Iran dimungkinkan akan dialog bilateral tentang Nuklirnya,demikian pula Iran dengan Rusia sahabat karibnya. D-Day baru saja berlalu mengingatkan kita pada kejadian PDI dan PDII. Mari kita simak masalah dalam Negeriterkait MDG. Semua tidak ada yang patut di puji. Dari mana kita mulai diskusikan? Dari titik nadir atau pusat hingga masalah global atau sebaliknya? Pilihan awal diskusi dari mana sah sah saja. yang jelas masalah SDM sebagai mana diutarakan salah satu kandidat Presiden itu sangatlah tepat. Terlalu banyak di Negeri ini yang terjadi termasuk :korupsi,suasana politik,SARA dan lain sebagainya adalah karena ketidak siapan SDM secara keseluruhan. Namun demikian ,kita harus berpikir positip untuk menyongsong masa depa INDONESIA JAYA. Salam. Usman Bajened Un.